Sabtu, 26 Februari 2011

Seorang Anak Kecil

Kesunyian mulai datang dikala malam telah menampakkan tipu dayanya dan membuat semua terlelap,
semua hal, pemikiran dan segala pertanyaan mulai datang hingga titik luapnya.
aku tersadar bahwa masih banyak hal2 penting yang lebih layak untuk dipikirkan dan dicari jalan keluarnya,

Malam ini ku teringat dengan kejadian tadi siang, tatkala kulihat seorang anak kecil dengan seragam sekolah lusuhnya sedang asik bermain sendiri di sekolah pada saat jam belajar, rasa penasaranku bertanya2 "apa yang anak itu lakukan? kenapa dia tidak belajar dikelasnya? mengapa guru da teman2nya tidak memperdulikan  kehadiran anak itu?" dan setelah kucari keterangan mengenai anak itu, ternyata anak itu duduk di bangku kelas 2, dan rupanya anak itu masuk kelas siang, rasa penasaranku kembali bertanya "mengapa dia datang sepagi anak2 yang masuk jam pagi? padahal jam masuk anak itu siang?" kucari keterangan lagi, ternyata anak itu bernama Karim, diantara teman2 sekelasnya hanya dia yang belum bisa membaca karena latar belakang orang tua yang buta huruf dan kurang berada,  ternyata akibat kekurangannya itu ia selalu menjadi bahan ejekan dan ke'isengan teman2nya. Disisi lain hati kecilku marah..karena sempat sebelumnya seorang anak memukul wajah anak itu tanpa ada yang mempedulikannya, dengan tidak berdaya ia hanya terdiam, termangu dan membisu. rasa heranku " mengapa bapak/ibu guru yang bijak mengabaikannya?"
karna rasa ibaku,, kucoba menghampiri anak itu untuk mengajarinya membaca, walaupun aku bukan seorang guru karna kebetulan aku hanya sebatas sebagai tenaga TU/perpustakaan di sekolah itu.
setelah kuajak anak kecil itu dan ku ajarinya membaca, terlihat jelas kekosongan didalam dirinya.
"apa yang terjadi dengan anak ini?, mengapa anak sekecil ini harus merasakan pahitnya dikucilkan?"

sejak saat itu aku tersadar, beban hidup yang kuhadapi yang kurasa berat teryata tidak seberapa dibandingkan dengan penderitaan seorang anak kecil bernama Karim yang baru duduk di bangku kelas 2 SD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar